Partai Golkar memang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam politik Indonesia. Kiprahnya yang telah terbukti sejak lama membuat partai ini tetap relevan hingga saat ini. Dengan sejarah panjangnya, Partai Golkar berhasil mendapatkan tempat yang kuat di panggung politik tanah air.
Salah satu kiprah Partai Golkar dalam politik Indonesia adalah sebagai partai yang memiliki basis massa yang kuat. Sejak zaman Orde Baru, Golkar dikenal sebagai partai penguasa yang memiliki dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat. Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Prof. Indria Samego, “Partai Golkar memiliki jaringan yang kuat di berbagai daerah, hal ini membuatnya tetap menjadi kekuatan politik yang harus diperhitungkan.”
Selain itu, kiprah Partai Golkar juga terlihat dari kontribusinya dalam pembangunan negara. Sebagai partai yang berideologi Pancasila, Golkar selalu berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pernah mengatakan, “Partai Golkar akan terus berjuang untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami pasang surut dalam perjalanan politiknya. Beberapa kasus korupsi yang melibatkan elite Partai Golkar pernah mencoreng citra partai ini di mata masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar, “Partai Golkar perlu melakukan pembenahan internal agar dapat kembali dipercaya oleh masyarakat.”
Meskipun demikian, kiprah Partai Golkar dalam politik Indonesia tetap menjadi sorotan. Dengan sejarah dan pengalaman yang dimiliki, Partai Golkar memiliki potensi besar untuk terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas politik di Indonesia. Sebagai salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia, Golkar memiliki tanggung jawab besar untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal demokrasi dan kesejahteraan rakyat.